Makalah XML

Tuesday, January 11, 2011
ok temen2q yang q sayangi, ini ada sedikit materi tentang XML yang aku buat kemarin. buat tugas sebenarnya, tapi mumpung udah selesai q kasih dah buat temen2 yang membutuhkan makalah tentang XML, tapi jangan lp belajarz.
1. PENDAHULUAN

XML adalah markup language yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C), dengan tujuan utamanya adalah untuk mengatasi sejumlah keterbatasan yang terdapat pada Hyper Text Markup Language (HTML). XML dan HTML merupakan subset dari Structured Generalized Markup Language) (SGML) (W3C, 2002), (Marchal & Benoit, 2000). Secara aktual XML lebih mirip SGML dibandingkan dengan HTML, karena HTML hanya digunakan untuk mendiskripsikan web pages. Tetapi XML adalah language yang digunakan untuk mendiskripsikan dan memanipulasi struktur dokumen, serta menawarkan beberapa mekanisme untuk memanipulasi informasi yang bebas platform. Sebagai contoh, XML digunakan oleh StarOffice dan AbiWord untuk salah satu format penyimpanan dokumen dan XML digunakan untuk menyimpan obyek persisten dalam dokumen perkantoran (Widyani, 2001).
XML berkonsentrasi pada struktur informasi, tetapi tidak berkonsentrasi untuk menampilkan dokumen informasi. Untuk menampilkan dokumen XML dibutuhkan suatu format atau style dari dokumen XML, dimana format atau style tersebut secara langsung dihubungkan dan merupakan suatu turunan dari struktur dokumen XML yang diorganisasikan dalam stylesheets. Stylesheets yang direkomendasikan oleh W3C diantaranya adalah XSL (Adler et. Al, 2002), (Clark & James, 2002). XSL digunakan untuk menstrasformasikan dokumen XML ke format dokumen HTML, Text, Rich Text Format ( RTF), XHTML, Portable Data Format (PDF), dan PostScrip (PS) (Holzner & Steven, 2002). Proses transformasi dokumen XML tersebut diatas membutuhkan suatu prosesor XSL yang sesuai dengan persentasi untuk masing-masing dokumen hasil transformasi.
Untuk melakukan efisiensi dalam pengorganisasian manajemen dokumen, maka dokumen dari satu sumber harus dapat ditampilkan ke berbagai persentasi yang bervariasi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat suatu dokumen sumber dalam bentuk format standar, sehingga dari format tersebut akan dapat ditampilkan ke berbagai format persentasi yang bervariasi. Mekanisme ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan XML dan XSL.
Pada makalah ini menguraikan tentang transformasi dokumen XML ke format dokumen lainnya dengan memanfaatkan parser, prosesor-prosesor XSL dan cocoon framework yang secara keseluruhan merupakan hasil open source project.

Pengertian XML

XML terletak pada inti web service, yang digunakan untuk mendeskripsikan data.Fungsi utama dariXML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan standarisasiXML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.
XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah
sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. Bahasa markup lain yang populer seperti HTML, menggambarkan kepada browser web tentang bagaimana menampilkan format teks, data, dan grafik ke layar komputer ketika sedang mengunjungi sebuah situs web.XML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data) yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumenXML, namun bukan menggambarkan format tampilan data tersebut.XML adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskripsikan data teks dengan cara self-describing (deskripsi diri).XML juga dapat digunakan untuk mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik, matematika, keuangan dan lain-lain yang menggunakan bahasa markup terstruktur.
Berikut ini adalah contoh sebuah dokumenXML untuk informasi contact person:


Yadi Utama
PT. Gamatechno Indonesia

Jl. Cik Di Tiro No.34
Yogyakarta
Indonesia
55284
081328462499
yadi@gamatechno.com


Perhatikan bagaimana mudahnya untuk mengerti tentang makna informasi dan strukturnya pada dokumenXML di atas, sehingga juga akan mudah bagi komputer untuk mengerti dokumenXML ini.
Seperti halnya HTML,XML juga menggunakane le me n yang ditandai dengan tag
pembuka (diawali dengan µ<¶ dan diakhiri dengan µ>¶), tag penutup(diawali dengan µ< µdiakiri µ>¶) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal
). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan padaXML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Berikut ini adalah tampilan dokumenXML di atas apabila dijalankan pada sebuah browser:
Struktur Penulisan Dokumen XML
Aturan yang ditetapkan untuk struktur dokumen adalah : RancanganXML harus formal dan ringkas. Setiap rancangan dokumenXML memiliki logical structure dan physical structure:

1. Logical structure yang mendefinisikan unit dan subunit dari datacontai ner
(elemen-elemen), mendefinisikan data type, attributes, dll.
2. Physical structure yang menyediakan data yang akan diletakkan di dalam elemen, seperti text, images, atau media yang lain, sebagaimana ditentukan di dalam aturan logical structure.
Well-formedness adalah bagian dari logical structure. Sebagai contoh setiap dokumen berisi satu, dan hanya satu root, atau elemen dokumen, yang membuka dan menutup
dokumen.
1.Dokumen menggunakan syntaxXML versi
2. Tidak ada eksternal DTD : standalone=´yes
3. Encoding=´UTF-8´


Keistimewaan XML
KarenaXML bersifat mudah untuk dibaca dan ditulis baik oleh manusia maupun komputer, makaXML merupakan sebuah format yang dapat digunakan untuk pertukaran data (interchange) antar aplikasi dan platform yang berbeda (platform independent). Metode deskripsi dataXML (self-describing) membuatnya menjadi pilihan efektif untuk bisnis ke bisnis, solusi antar jaringan, e-business, dan aplikasi terdistribusi.XML juga bersifat dapat dan datanya dapat ditransfer dengan mudah melalui protokol standar internet seperti HTTP tanpa dibatasi oleh firewall.
Perbandingan XML dan HTML
XML didesain untuk mengolah dan mengatur data. Namun bukan untuk menggantikan HTML, karena keduanya mempunyai tujuan yang berbeda. XML untuk menggambarkan data, menyimpan dan memfokuskan data apa itu, sedangkan HTML untuk menampilkan data dan bagaimana tampilannya. Dengan kata lain, HTML untuk menampilkan informasi, sedang XML untuk menggambarkan sebuah informasi.
XML tidak melakukan apa-apa, hanya murni informasi yang dimasukkan ke dalam tag XML. Harus ada aplikasi untuk mengirim, menerima atau menampilkannya. Tag dalam HTML sudah ditentukan seperti h1, td, table, dll. Pengguna HTML hanya bisa menggunakan tag-tag yang sudah ditentukan itu. Sedang dalam XML, pengguna bebas menentukan tag-tagnya sendiri untuk menggambarkan data, jadi tidak ada tag standar dalam XML. Dalam perkembangan Web masa depan, XML akan digunakan untuk menggambarkan data dimana HTML digunakan untuk memformat dan menampilkan data itu.


Penulisan XML
Anda bebas dalam merancang tag yang digunakan, selama memenuhi aturan berikut:
• Nama elemen dapat terdiri dari huruf, bilangan dan karakter lainnya.
• Nama elemen tidak boleh diawali de ngan bilangan ataupun tanda baca.
• Nama tidak boleh diawali dengan XML (dan variasinya seperti xml, Xml...)
• Nama tidak boleh berisi spasi.
Karena Anda mendefi nisikan tag sen diri, tidak akan ada yang akan melarang tag yang Anda gunakan selama telah memenuhi beberapa aturan sebelumnya. Hanya, perhatikan betul agar umum digunakan dan tidak bermasalah di sistem lain. Perhatikan contoh berikut. Lebih baik untuk tidak menggunakan –,:, dan . dalam tag. Karakter – bisa dianggap pengurangan dan karakter dapat dianggap pemanggilan atribut kelas. Karakter : yang akan digunakan dalam namespace juga tidak boleh digunakan. Nama haruslah sependek dan seefi sien mungkin. Sebagai contoh:
9.1
Lebih baik digunakan daripada bentuk berikut:
9.1
Karena tag adalah anak dari dan kita memiliki tag yang menginformasikan sistem operasi (dalam hal ini Linux).

Jenis Dokumen XML
Ada 3 jenis dokumen XML diantaranya adalah :
1) Invalid Document adalah tidak mengikuti aturan penulisan yang didefenisikan oleh spesifikasi XML.
2) Valid Document adalah mengikuti aturan penulisan yang didefenisikan oleh spesifikasi XML dan aturan struktur dokumen yang tertuang DTD atau schema.
3) Well-Formed Dovument adalah mengikuti aturan spesifikasi XML, namun tidak mengikuti DTD atau schema.
Pendefinisian Dokumen XML dapat dilakukan dengan DTD dan XML Schema.

Basik XML
a. Sintaks XML
Sama seperti bahasa pemrograman misalnya, XML juga memiliki sintaks (walaupun tidak akan terlalu kaku). Kita harus memenuhi aturan-aturan ini agar sistem tetap sesuai standar. Menggunakan hal standar secara tidak standar adalah hal yang jelek sekali.
Aplikasi Anda, ketika melakukan parsing XML haruslah berhati-hati. Tidak semua XML valid. Apabila hal yang salah ditemukan,
maka pemrosesan sangat disarankan untuk dihentikan.
b. Elemen XML

• Nama elemen dapat berupa kata, angka atau karakter lainnya
• Nama elemen tidak boleh diawali dengan karakter khusus
• Nama elemen tidak boleh diawali dengan kata xml (Xml, XML, atau lainnya)
• Nama elemen tidak boleh mengandung spasi

c. Atribut XML
Elemen XML dapat mempunyai atribut, seperti HTML.
Contoh:
Dalam html, ingatkah anda dengan
Src adalah atribut yang ditambahkan dalam elemen img. Atribut selalu menyediakan informasi, tetapi atribut bukan merupakan bagian dari data. Dalam XML dapat ditulis menjadi:
buku.jpg
Keterangan:
file type= jpg bukan merupakan data, tetapi informasi tersebut sangat penting bagi software yang akan memanipulasi elemen file tersebut. Penulisan atribut dapat menggunakan tanda petik satu( ) atau dapat juga dengan tanda petik dua( ). Misal : type= jpg dapat ditulis menjadi type= jpg .
Validasi XML
Di XML, bagaimanakah Anda tahu sebuah dokumen XML valid atau tidak secara sintaksis? Kita bisa membagi XML yang benar dalam dua bagian: XML yang secarastruktural benar dan XML yang valid. XML dengan penulisan sintaks yang benar merupakan format XML yang bagus, XML dilakukan validasi dengan DTD agar XML lebih valid.

Format dokumen XML yang baik :
• Mempunyai root elemen
• Mempunyai tag penutup
• Case sensitive membedakan huruf besar dan huruf kecil
• Sintaks bersarang harus teratur
• Nilai atribut selalu berada dalam tanda petik
Format dokumen valid DTD adalah :
Bagian-Bagian dari Dokumen XML
Sebuah dokumenXML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node. Node-
node itu adalah:
1. Root node yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu
dokumenXML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam
root node.
2. Element node yaitu bagian dari dokumenXML yang ditandai dengan tag
pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti
. Root node biasa juga disebut root element
3. Attribute note termasuk nama dan nilai atribut ditulis pada tag awal sebuah
elemen atau pada tag tunggal.
4. Text node, adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag
pembuka dan tag penutup
5. Comment node adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser
6. Processing Instruction node, adalah perintah pengolahan dalam dokumenXML. Node ini ditandai awali dengan karakter . Tapi perlu diingat bahwa header standardXML bukanlah processing instruction node. Header standard bukanlah bagian dari hirarki pohon dokumenXML.
7. NameSpace Node, node ini mewakili deklarasi namespace

Keunggulan XML
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
• Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
• Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
• Mudah pemeliharaannya.
• Sederhana. XML lebih sederhana.
• Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

Apa masalah XML ?
Awal masalah XML adalah memudahkan bagian XML. Tapi kuat tidak masuk lingkup bagian XML.
Sebagai contoh, bagian XML “book” dibawah ini adalah dokumen XML yang sesuai.


The Great Shark Hunt< Hunter S. Thompson


Pengesahan Garis Dokumen

Ada beberapa kunci (hal-hal) yang untuk diingat ketika dasar pembuatan dokumen XML.
 Semua bagian harus mempunyai sebuah tabel akhir.
 Semua bagian harus dibersihkan dengan rapi (bersamaan dengan waktu bagian tidak diijinkan)
 Semua peralatan bernilai harus disertakan dalam tanda kutipan.
 Masing-masing dokumen harus mempunyai sebuah bagian (elemen) pertama yang unik, akar persetujuan.





Data Island
Data Island adalah sebuah XML yang ada dalam sebuah halaman HTML. Itu membolehkan anda untuk menuliskan yang berlawanan dengan XML dokumen tanpa membebani lewat tulisan atau lewat tabel

. Hampir sesuatu dapat berada di bentuk dengan baik dokumen XML dapat berada di dalam data island. Untuk XML data island dapat menjadi: Mark Hanson 81422 pada referensi melalui atribut SRC di tag HTML: Kita dapat juga menggunakan tabel SCRIPT untuk membuat data island: Bagian XML memberi tanda permulaan dari data island dan peralatan ID menyediakan sebuah nama, anda boleh menggunakan untuk referensi Data Island. Tabel Elemen Skema XML attribute Mengacu pada deklarasi tipe atribut yang dapat dimunculkan dengan lingkup elemen ElementType AttributeType Mendefinisikan tipe atribut yang digunakan dengan elemen Schema datatype Menspesifikasikan tipe data pada elemen ElementType atau AttributeType description Menyediakan dokumentasi tentang elemen ElementType atau AttributeType element Mengacu pada deklarasi tipe elemen yang dapat dimunculkan dengan lingkup elemen ElementType ElementType Mendefinisikan tipe elemen yang digunakan dengan elemen Schema group Mengorganisasikan content ke group dalam satu rangkaian Schema Mengidentifikasi awal mulainya definisi skema Apakah tipe data dalam dokumen XML itu? Tipe data dalam dokumen XML adalah sebuah tipe yang menyatakan sebuah elemen yang menggunakan atribut dt:dt, atau melalui sebuah skema XML, yang merupakan definisi formal dari sebuah dokumen XML. Dalam perkembangannya, tipe data dapat dideklarasikan sebagai elemen-elemen. Sebagian XML menggunakan data bertipe informasi untuk memvalidasi dokumen. Sebelumnya,nilai elemen XML terbatas pada satu tipe,String, sehingga para pengembang yang ingin memroses dokumen XML harus meluangkan waktu untuk mengconvert semua nilai ke sebuah tipe dengan aplikasinya. Penulisan tipe data khusus, merubah nilai ke tipe data yang sesuai. Hal ini menyediakan metode validasi dari inputan user. Dalam hal memperoleh sebuah nilai string, masing-masing elemen XML dapat memiliki nilai khusus. Seperti contoh berikut: 1970-09-30 dapat memiliki kedua nilai dari “1970-09-30” dan nilai khusus dari “Wed Sep 30 00:00:00 PDT 1970”. Bagaimana cara penulisan nilai elemen XML? Berdasarkan dokumen XML berikut: 1970-09-30 67.5 dimana “weatherSchema.xml” merupakan file berikut: Skema diatas adalah sebuah definisi formal yang menyatakan elemen dokumen XML. Atribut “xmlns” adalah kata kunci XML bagi deklarasi penamaan. Deklarasi ‘xmlns:dt=”urn:schemas-microsoft-com:datatypes” yang menyatakan dt pada penamaan “urn:schemas-microsoft-com:datatypes”. Setiap tipe yang memenuhi syarat dengan dt akan didapat dari “urn:schemas-microsoft-com:datatypes”. Skema dan tipe data penamaan dideklarasikan di awal skema XML sehingga prefiks dt dapat digunakan untuk menunjukkan atribut tipe mana yang dapat diambil untuk penandaan tipe data. Penulisan sebuah elemen dengan dokumen XML Sebuah elemen dapat ditulis melalui atribut dt pada elemen instan. Untuk itu, harus dideklarasikan tipe data penamaan di awal dokumen XML. 44533 Prefiks dt sekarang dapat digunakan dengan atribut dt untuk menyatakan tipe data dari elemen instan. Tipedata sebagai elemen yang menyertai dokumen XML menyatakan tipe data dari elemen instan dalam skema, yang mana dapat digunakan sebagai elemen. Bandingkan contoh berikut . Contoh pertama menyatakan tipe data pada elemen instan: 8 10 12 Contoh kedua menyatakan tipe sebagai elemen: 8 10 12 Adalah suatu hal yang tidak mungkin menulis elemen melalui skema. KESIMPULAN XML berfungsi untuk menggambarkan data, menyimpan data dan memfokuskan data. Sedangkan untuk menampilkan data dan bagaimana tampilannya digunakan HTML. Dengan kata lain, HTML untuk menampilkan informasi, sedang XML untuk menyimpan sebuah informasi. Dalam pembuatan XML sama saja dengan HTML. Disini fungsi XML dan HTML itu sangat berbeda. DAFTAR PUSTAKA http://uictc.netai.net/index.php/artikel/Baca/Tutorial_XML_Introduction http://www.demokrat.or.id/download/data/noprianto-xml.pdf http://materi.aditif.com/XML.pdf http://pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files_modul/15039-8-896566173485. http://unsri.ac.id/upload/arsip/PENGANTAR%20ML http://en.wikipedia.org/wiki/XML.

0 comments:

Post a Comment

iklan kecik

 

Browse